Kajian Rutin Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Ngawi pada Senin malam, 19 Februari 2024 bertempat di Mushola SMK Muhammadiyah 1 Ngawi. Kajian dengan sebutan Fascho tersebut dibuka oleh ketua PCPM Ngawi sekaligus kepada SD Muhammadiyah 1 Ngawi Ust. Joko Santoso, S Pd. Beliau mengajak untuk selalu mensyukuri nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita untuk kebaikan, salah satunya adalah menghadiri kajian Fascho ini.
Di kesempatan yang berbeda, dalam sambutannya, Imam Syamsuddin Selaku kepala SMK Mutu dan juga sebagai PCM Ngawi mengucapkan terimakasih atas kehadiran jama'ah kajian Fascho di Sekolah yang dipimpinnya. Semoga kajian ini membawa keberkahan bagi SMK Mutu dan kita semua.
Kajian Fascho tersebut menghadirkan Ustadz Eko Budi Santoso, M.S.I dari Majelis Tabligh PDM Ngawi. Ustadz yg dijuluki "ustadz muda" tersebut mengangkat 3 pesan Hasan Basri, terkait kedudukan manusia hidup di dunia.
3 Pesan Hasan Basri tersebut antara lain, Pertama, Manusia bagaikan "makanan" yang selalu dibutuhkan untuk kehidupan. Dimana makanan memiliki manfaat yang banyak bagi manusia. Maka jadilah seperti makanan, yang selalu dibutuhkan manusia untuk kehidupan.
Kedua, manusia bagaikan 'Obat". Dimana Obat dibutuhkan saat manusia sedang sakit saja. Sehingga dibutuhkan manusia pada waktu tertentu saja.
Yang ketiga pesan Hasan Basri adalah manusia bagaikan penyakit, yakni suatu keadaan yang tidak diinginkan oleh manusia. Banyak manusia yg berdo'a agar terhindar dari penyakit. Maka janganlah kita hidup seperti penyakit yang memiliki karakter merugikan, menyusahkan dan parasit.
Di akhir kajian Ust Muda yang juga Asesor Paud Jawa Timur tersebut menutup dengan pesan bahwa "Orang yang paling baik adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia". Kajian yang dilaksanakan rutin tiap malam selasa tersebut, berlangsung santai dan penuh kegembiraan.
0 comments:
Posting Komentar