Media Pustaka, Informasi dan Digitalisasi

Sejarah Singkat Muhammadiyah

Bulan Dzulhijjah (8 Dzulhijjah 1330 H) atau November (18 November 1912 M) merupakan momentum penting lahirnya Muhammadiyah. Itulah kelahiran sebuah gerakan Islam modernis terbesar di Indonesia, ...

SEJARAH MUHAMMADIYAH DI NGAWI

Fajar pencerahan Gerakan Muhammadiyah di kabupaten ngawi dimulai pada tahun 1918 yang kemudian secara resmi menjadi perkumpulan pada tahun 1925, ....

Majelis Pustaka, Informasi dan Digitalisasi PDM Ngawi Ikuti Rakerwil di PWM Jawa Timur

Majelis Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ngawi mengikuti Rapat Kerja Wilayah (rakerwil),...

Dikdasmen PNF PDM Ngawi Adakan O2SM (Olimpiade Olahraga Sains Muhammadiyah)

O2SM (Olimpiade Olahraga Sains Muhammadiyah) tingkat Kabupaten pada tanggal 26 - 28 Februari 2024....

Pengukuhan PDPM Kabupaten Ngawi Periode 2023-2027

Proses pengukuhan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Ngawi Dr. Dwi Rianto Jatmiko, MH, M.Si, unsur Forum Pimpinan Daerah, PWPM Jawa Timur,....

Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 November 2024

SD Muhasa Ngawi Gelar Jalan Sehat, Rayakan Milad Ke-112 Muhammadiyah dan Milad ke-28 SD Muhasa


Ngawi, 16 November 2024 – Dalam semangat peringatan Milad Ke-112 Muhammadiyah dan Milad ke-28 SD Muhammadiyah 1 Ngawi (SD Muhasa), sekolah ini menggelar kegiatan jalan sehat yang melibatkan siswa, paguyuban wali murid, dan guru. Acara yang berlangsung penuh keceriaan ini dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ngawi, Drs. Suhardi, M.Pd.

Dalam sambutannya, Drs. Suhardi, M.Pd. menyampaikan apresiasi terhadap SD Muhasa yang telah menjadi bagian penting dari dakwah Muhammadiyah di bidang pendidikan selama 28 tahun terakhir. "Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa SD Muhasa tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga membangun kebersamaan dan kesehatan masyarakat, sejalan dengan tema Milad Muhammadiyah ke-112, 'Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua' " ungkapnya.


Peserta jalan sehat memulai perjalanan dari Alun alun Kota Ngawi, melewati rute Jl. Jaksa Agung Suprapto - Jl. Dr. Sutomo kemudian ke Jl. Ronggo Warsito menuju Jl. imam Bonjol lalu lewat depan Masjid Agung Baiturrahman dan berakhir di Finish (panggung utama). Para siswa tampak antusias membawa balon warna-warni, menciptakan suasana meriah sepanjang perjalanan.

Acara ini semakin semarak dengan pembagian doorprize menarik, termasuk hadiah utama berupa sepeda, kulkas, dll. Selain itu, bazar murah dan pentas seni peserta didik muhasa turut memeriahkan kegiatan, untuk memberikan kesempatan bagi peserta didik menunjukkan kreativitas mereka.


Kepala SD Muhasa Ngawi, Bapak Joko Santoso, S.Pd., menyampaikan rasa syukur atas kesuksesan acara tersebut. "Kami berharap Milad ke-28 ini menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kebermanfaatan SD Muhasa bagi masyarakat," ujarnya.

Salah satu wali murid, Bapak Imam Syamsuddin, mengaku bangga bisa berpartisipasi. “Kegiatan ini sangat positif, terlebih dengan kehadiran Ketua PDM yang memberikan motivasi bagi kita semua,” katanya.

Kegiatan peringatan Milad Muhammadiyah ke-112 dan Milad ke-28 SD Muhasa ini menjadi wujud komitmen sekolah untuk terus mendukung terciptanya kemakmuran, kebersamaan, dan kebermanfaatan bagi masyarakat.
Share:

Senin, 11 November 2024

SD Muhasa Gelar Outing Class ke Yogyakarta, Carter 5 Gerbong Kereta Api


Ngawi, 12 November 2024 – SD Muhammadiyah 1 Ngawi (SD Muhasa) menggelar outing class seru ke Yogyakarta untuk siswa kelas 4, 5, dan 6. Dalam kegiatan edukatif ini, pihak sekolah menyediakan 5 gerbong kereta api khusus, berangkat dari Stasiun Ngawi, dengan tujuan berbagai destinasi menarik dan penuh pembelajaran di Yogyakarta.

Kegiatan ini diawali dengan keberangkatan siswa dari Stasiun Ngawi, di mana suasana antusias dan keceriaan tampak dari wajah para siswa yang didampingi oleh guru serta beberapa wali murid. Titik destinasi pertama yang dikunjungi adalah Taman Pintar Yogyakarta, sebuah wahana edukasi yang dirancang untuk merangsang kreativitas dan rasa ingin tahu anak-anak. Di sini, para siswa mendapatkan pengalaman belajar interaktif melalui berbagai percobaan sains, permainan edukatif, serta berbagai instalasi yang memadukan unsur teknologi dan sains.


Berdasarkan rundown kegiatan, setelah menghabiskan waktu di Taman Pintar, rombongan Peserta didik SD Muhasa ke Situs Warisan Dunia UNESCO, yaitu Candi Prambanan. Di candi Hindu terbesar di Indonesia ini, peserta didik diajak untuk mengenal sejarah dan budaya Indonesia lebih dalam, serta mengagumi keindahan arsitektur kuno yang sarat nilai sejarah. Para siswa juga diberikan penjelasan oleh pemandu mengenai kisah dan makna di balik relief-relief yang terpahat di dinding candi.

Kepala Sekolah SD Muhasa, Bapak Joko Santoso, S.Pd., menyampaikan bahwa outing class ini tidak hanya bertujuan sebagai sarana rekreasi, namun juga untuk menambah wawasan serta membangun kedekatan emosional antar siswa dan guru. "Melalui kunjungan ke tempat-tempat bersejarah seperti Taman Pintar dan Candi Prambanan, kami berharap para siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan lebih memahami kekayaan budaya bangsa," ujar beliau.


Para peserta didik terlihat sangat antusias dan gembira karena mendapatkan pengalaman berharga naik kereta api. Bagi sebagian besar dari mereka, ini adalah kali pertama mereka naik kereta, sehingga suasana penuh keceriaan terasa sejak keberangkatan dari Stasiun Ngawi.

Salah seorang siswa kelas 4, Lantip, mengungkapkan kegembiraannya, "Aku senang sekali bisa naik kereta api bersama teman-teman! Selama perjalanan, kami bisa melihat pemandangan yang indah, dan rasanya seru sekali berbeda dari naik kendaraan lain."


Pengalaman naik kereta api ini bukan hanya menjadi momen yang menyenangkan, tetapi juga menjadi pelajaran bagi siswa untuk mengenal moda transportasi umum, merasakan perjalanan bersama, serta mempererat kebersamaan.

Para wali murid juga mendukung penuh kegiatan outing class ini. Banyak dari mereka merasa kegiatan ini memberikan manfaat positif bagi anak-anak mereka, baik dalam hal pengetahuan maupun pengembangan karakter. Beberapa wali murid menyatakan bahwa perjalanan ini adalah kesempatan langka bagi anak-anak untuk belajar secara langsung di lapangan, mengamati hal-hal yang biasanya hanya dipelajari di buku.

Salah satu wali murid, Bapak Slamet, mengungkapkan, "Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena anak-anak bisa belajar dengan cara yang menyenangkan, mengenal sejarah dan budaya Indonesia secara langsung. Mereka juga belajar mandiri, tanggung jawab, dan bekerja sama dengan teman-teman."

Selain itu, para wali murid juga mengapresiasi pihak sekolah yang telah merencanakan kegiatan dengan baik, termasuk menyediakan fasilitas transportasi yang nyaman dan aman. Keterlibatan aktif wali murid dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi antara pihak sekolah dan orang tua untuk mendukung proses belajar yang lebih variatif dan bermakna bagi anak-anak.

Kegiatan ini diharapkan mampu meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa, memberikan pengalaman belajar langsung di luar kelas, serta memupuk kecintaan terhadap sejarah dan budaya Indonesia.
Share:

Sabtu, 02 November 2024

Kajian "Managemen Hati dan Lisan" Bersama DR. H. Khoiruddin Bashori, M.S.I,


Ngawi – Kajian Ahad Pagi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ngawi kembali digelar dengan menghadirkan Dr. H. Khoirudin Bashori, M.S.I, seorang pakar dari LP2M Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dengan tema "Manajemen Hati dan Lisan," kajian yang dilaksanakan pada Ahad pagi ini berhasil menarik perhatian jamaah yang hadir.

Dalam Kajiannya Dr. H. Khoiruddin Bashori, M.S.I, menyampaikan materi "Manajemen Hati dan Lisan" mengacu pada pentingnya mengelola pikiran dan ucapan kita dalam konteks QS. Al-Fathir: 32, beliau menyampaikan bahwa manusia terbagi menjadi tiga kelas, yaitu:

1. Kelas Terendah (dzalimul li nafsih)

Kelompok terendah dari pewaris Al-Qur'an dalam surat Al Fatir ayat 32 disebut sebagai dzalimul li nafsih. Kelompok dzalimul li nafsih dijelaskan oleh DR. Khoiruddin Bashori, M.S.I, dalam kajian tersebut yakni orang yang suka mengeluh/Sambat dan suka komentar, serta sering emosi/marah.

2. Kelas Pertengahan (muqtashid)

Kelompok pertengahan dari pewaris Al-Qur'an dikatakan sebagai muqtashid. Lebih lanjut beliau memberi contoh orang yang suka ngaji. Ciri orang yang suka ngaji memiliki sifat sabar, menahan diri dari perbuatan yang tidak baik.

Artinya, orang tersebut telah mengerjakan segala kewajiban sekaligus meninggalkan larangan-larangannya. Akan tetapi, terkadang seorang muqtashid tidak mengerjakan perbuatan yang dikatakan sunnah atau masih mengerjakan sebagian pekerjaan yang dikatakan makruh.

3. Kelas Terdepan (sabiqum bil khairat)

Kelompok terdepan yang menjadi pewaris Al-Qur'an disebut sebagai sabiqum bil khairat. Masih dalam sumber yang sama, sabiqum bil khairat dijelaskan sebagai golongan orang-orang yang beriman kepada Al-Qur'an.

Kelompok inilah yang dikatakan sebagai 'Ahlul Qur'an.' Mereka begitu sering membaca Al-Qur'an, menghafalkan seluruh isinya, dan dapat mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-cirinya orang yang selalu mensyukuri ujian/permasalahan hidupnya, Apapun kesulitannya dihadapi dengan senyuman.

Di akhir kajian beliau mengajak para jama'ah untuk hijrah hati, menata rasa. Karena "rasa" tergantung yang punya hati dan cara pandangnya. Sehingga ketika kita sudah masuk ke kelas 3 sabiqum bil khairat, maka kita mudah untuk menata hati dan rasa.

Dengan adanya kajian ini, diharapkan para jamaah semakin termotivasi untuk mempraktikkan manajemen hati dan lisan yang baik, sehingga mampu menciptakan harmoni dan kedamaian di tengah masyarakat.
Share:

Minggu, 06 Oktober 2024

Selepas Mengisi KAP, Prof. Dr. Biyanto, M.Ag. Meninjau Pembangunan Islamic Center Muhammadiyah (ICM) Ngawi


Kajian Ahad pagi yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ngawi bersama Prof. Dr. Biyanto, M.Ag., mengangkat tema "Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah." Tema ini sangat relevan bagi warga Muhammadiyah, karena "Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah" (PHIWM) merupakan panduan yang dirancang untuk membantu anggota Muhammadiyah mengarahkan kehidupan mereka sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam berbagai aspek kehidupan.

Pedoman ini mencakup berbagai hal seperti akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah dalam perspektif Muhammadiyah, yang mengedepankan pendekatan Islam yang berkemajuan. Dalam kajian ini, Prof. Dr. Biyanto, yang juga dikenal sebagai pakar dalam bidang studi agama dan tokoh di Muhammadiyah, mengulas bagaimana pedoman tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana warga Muhammadiyah dapat menjaga integritas dan konsistensi beragama di tengah tantangan modernitas.



Kajian Ahad pagi yang dilaksanakan pada 6 Oktober 2024 oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ngawi tersebut, mendapatkan antusiasme tinggi dari warga Muhammadiyah se-Kabupaten Ngawi. Kehadiran warga Muhammadiyah dari berbagai Cabang Muhammadiyah se-kabupaten menunjukkan semangat untuk memperdalam pemahaman terhadap "Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah" (PHIWM), yang menjadi tema utama kajian tersebut.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi bagi warga Muhammadiyah, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat pemahaman keislaman dan mengukuhkan semangat berorganisasi dalam menjalankan visi Islam berkemajuan. Kajian tersebut kemungkinan besar berisi paparan mengenai bagaimana warga Muhammadiyah bisa menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam dalam konteks sosial, ekonomi, dan politik di era modern.



Dengan kehadiran Prof. Dr. Biyanto, seorang tokoh Muhammadiyah dan pakar dalam studi agama, acara ini memberikan kesempatan berharga bagi warga Muhammadiyah untuk mendalami lebih jauh tentang pedoman hidup Islami yang relevan dalam menghadapi tantangan zaman.

Setelah mengisi Kajian Ahad Pagi (KAP) pada 6 Oktober 2024, Prof. Dr. Biyanto, M.Ag., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, melakukan peninjauan terhadap pembangunan Islamic Center Muhammadiyah (ICM) di Ngawi. Peninjauan ini merupakan bagian dari komitmen Muhammadiyah dalam memperkuat infrastruktur pusat keislaman di wilayah tersebut.

Pembangunan ICM Ngawi diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang berkontribusi terhadap pengembangan masyarakat Islami di Ngawi serta sekitarnya, sekaligus menjadi simbol kemajuan Muhammadiyah dalam bidang dakwah berkemajuan.
Share:

Senin, 29 Juli 2024

Strategi Muhammadiyah Terima Izin Tambang Untuk Menolaknya - Oleh Asyari Usman *

Tidak mungkin Muhammadiyah mau menerima tawaran Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari Presiden Jokowi. Tetapi, mengapa itu terjadi beberapa hari yang lalu? Mengapa akhirnya ormas yang selalu dinilai keren itu menerima juga?

Kita perlu banting stir melihat keputusan Muhammadiyah meneima IUP itu. Di permukaan, tidak banyak yang memahami mengapa PP Muhammadiyah menerima. Reaksi natural publik adalah menyesalkan, mencela sampai mencerca.



Reaksi yang tidak setuju itu lumrah sekali. Begitulah pemikiran dan kesimpulan linier publik. Reaksi hitam-putih seperti itu wajar sekali.

Padahal, penyataan terbaru Muhammadiyah menerima IUP seharusnya dibaca dengan kamus diplomasi. Bahwa Muhammadiyah menerima IUP yang ditawarkan tersebut untuk menghimpun penolakan yang meluas dari pengurus Muhammadiyah di daerah-daerah.

Penolakan yang masif inilah nanti yang dikedepankan oleh PP Muhammadiyah. Sehingga para petinggi pusat bisa dengan mudah mengatakan bahwa warga Muhammadiyah tidak berkenan menerima IUP. Karena itu kami terpaksa menolak.

Selama ini, penolakan pertama dipandang oleh pemerintah sebagai sikap politik pimpinan Muhammadiyah saja. Ini berbahaya bagi ormas yang terkenal selalu aklamasi, demokratis, dan taat pimpinan itu.

Dalam beberapa hari ini pernyataan menerima IUP telah memancing reaksi negatif. Dan di hari-hari ke depan nanti akan lebih keras lagi penolakan itu.

Inilah yang sedang ditunggu pimpinan Muhammadiyah. Mereka kemudian bisa dengan enteng mengatakan kepada semua pihak, khususnya pemerintah, bahwa seluruh komponen Muhammadiyah menolak IUP.

Mengapa Muhammadiyah perlu menolak dengan cara diplomatis? Pertama, bisa jadi ada tekanan politis yang hanya pimpinan Muhammadiyah saja yang tahu. Sangat mungkin para petinggi menginginkan agar kebijakan pemberian IUP kepada ormas itu tidak gagal total karena hanya satu ormas saja yang menerima. Dan ormas itu sekarang menjadi bulan-bulanan publik, sendirian tanpa teman.

Kedua, Muhammadiyah ingin memberikan kesempatan kepada seluruh unsur internal untuk menyampaikan aspirasi mereka tentang IUP. Tentag buruk-baiknya. Pimpinan pusat sudah memprediksi penolak luas.

Kita berharap semoga uraian di dalam tulisan ini menjadi kenyataan. Sebab, kalau Muhamamdiyah benar-benar menerima IUP dan melaksanakannya, maka bersiap-siaplah warga Muhammadiyah untuk melihat fatalitas terburuk dalam sejarah kemaslahatan yang telah mereka bangun puluhan tahun.[]

28 Juli 2024
(Jurnalis Senior Freedom News)
Share:

Minggu, 17 Maret 2024

Tadarus Tajwid Mandiri [TTM] Vs Tadarus Al-Qur'an, Buka Bersama & Terima Kado Romadhon di Madin. AL-MA'UN Ketanggung



Tadarus Alquran yang sudah berjalan bertahun-tahun di Desa Ketanggung, Sine bukanlah pendidikan formal, waktu belajar sekitar 90 menit (16.30 sampa 18.00 atau jelang buka puasa). Metode belajar sistem kafilah atau halaqah. Dan setiap halaqah (kelompok) sekitar 8 - 11 orang. Satu orang membaca (Secara bergantian dan bergiliran), sedang lainnya sebagai mustami' (pendengar), menyimak dan sekaligus sebagai narasumber (ada yang di anggap mampu) membetulkan bacaan yang kurang pas bahkan ada kesalahan baik tajwid, mahrojnya. (Red_Ust. Suratmin)

Tadarus Tajwid Mandiri [TTM]

Kalau dulu, dulu sekali, ada istilah TTM, yang merupakan singkatan dari, maaf, "Teman Tapi Manja", kali ini Guru Galib memaksakan diri menggunakan singkatan TTM sebagai Tadarus Tajwid Mandiri. Istilah apa pula ini? Yach, begitulah mindset Guru Galib.

Banyak jalan menuju Bima. Banyak cara belajar bersama. Dan tampaknya warga persyarikatan ghirah (euforia) untuk menyelenggarakan acara belajar bersama. Yang penting ada kesepakatan : tempat, waktu, dan narasumbernya. Soal logistikpun boleh juga dibicarakan, namun bukan hal yang mutlak : harus begini atau begitu.

Ada hal yang menjadi pantangan atau harus dihindari, yaitu arisan. Belajar, tadarus, ngaji, kajian, atau apalah-apalah namanya jangan sampai diembel-embeli arisan. Sebab jika pakai arisan, dipastikan akan kehilangan pahala. Niatnya jadi salah. Orientasinya jadi berubah (baca : bubrah).


MADIN AL-MA'UN KETANGGUNG acara Tadarus Al-Qur'an, buka bersama & terima kado Romadon

Hal yang menggembirakan dan sangat menginspirasi bagi paguyuban lain atau calon paguyuban, seperti yang disampaikan oleh Ki @~Suratmin Ketanggung bahwa di Desa Ketanggung, Kecamatan Sine, paguyuban PRM menyelenggarakan Tadarus Alquran. Penyelenggaraannya sudah berjalan bertahun-tahun. Kegiatan ini bukanlah pendidikan formal, waktu belajar sekitar 90 menit (16.30 sampa 18.00/ menjelang buka puasa).

Semoga di luar Ramadhan pun diselenggarakan kegiatan serupa, meski tidak harus "menunggu berbuka puasa".

Metode belajar sistem kafilah atau halaqah. Setiap halaqah ( kelompok) sekitar 8 -11 orang. Satu orang membaca (secara bergantian dan bergiliran), sedangkan lainnya sebagai mustami' ( pendengar), menyimak dan sekaligus sebagai narasumber (ada yang dianggap mampu) membetulkan bacaan yang kurang pas bahkan ada kesalahan baik tajwid, makhraj (artikulasi)-nya.

Dengan informasi semacam ini diharapkan terbentuk halaqah-halaqah dengan beragam pokok bahasan di seluruh pelosok PDM Ngawi.

Jika memang belum bisa membentuk halaqah, secara mufrad (individual) bisa melakukan TTM alias Tadarus Tajwid Mandiri.

Siapa menyusul?

Afwan. Nashrun min Allān wa fathun qarìb.

(Red_Kusfandiari Abu Nidhat PCM Pangkur)
Share:

Sabtu, 09 Maret 2024

Budaya menggembirakan sambut Ramadhan di komplek Istiqomah PCM Ngawi


NGAWI, 10 Maret 2024. Warga komplek Istiqomah, memiliki budaya Kerja Bakti dikuti ngopi bareng yg sudah turun-temurun sejak berdirinya masjid Al Istiqomah. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud syukur atas dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan itu kedatangannya akan terus berulang disetiap tahunnya, kecuali jika Allah swt berkehendak lain, ia datang dengan membawa banyak keberkahan. Bersih-bersih ini, dilakukan tidak hanya dalam bentuk fisik saja (masjid dan lingkungan), melainkan juga membersihkan diri dari segala kekhilafan selama 11 bulan yang berlalu, dengan saling memaafkan antar warga komplek.

Selesai bersih-bersih masjid dan lingkungan, warga komplek mengadakan sarapan bareng dengan menggelar tikar di halaman masjid. Momen sarapan ini menjadi media sharing dan menguat semangat bergembira warga dalam menyambut bulan Ramadhan.


H. Sugito selaku wakif masjid dan kompleks tersebut menyatakan bahwa "kegiatan yang diikuti seluruh warga kompleks Istiqomah tersebut sudah berjalan kurang lebih 23 tahun. Beliau mengatakan bahwa ini kegiatan terakhir kerja bakti bersih-bersih masjid Al Istiqomah bangunan lama. Karena rencananya tahun depan masjid ini akan direnovasi, tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, warga komplek serentak mengaamiini doa tersebut. Karena dengan renovasi masjid, menandakan adanya perubahan yang lebih baik terutama dari segi sarana dan prasarana. Terlebih diikuti dengan kegiatan-kegiatan yang lebih padat dan menarik.

Masjid Al Istiqomah merupakan masjid yang terletak ditengah-tengah Kompleks perumahan Istiqomah dan SD Muhammadiyah 1 Ngawi wilayah PCM Ngawi. Secara geografis sangat strategis untuk pengembangan dakwah Muhammadiyah di Ngawi.

Kegiatan bersih bersih menyambut bulan ramadhan tersebut diikuti seluruh warga komplek mulai dari orang tua hingga anak-anak. Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan semangat beribadah di bulan ramadhan dengan kyusuk dan gembira.
Share:

Jumat, 08 Maret 2024

Majelis Tabligh PDM Ngawi Selenggarakan Raker Bahas Program Kerja dan Persoalan-Persoalan di Cabang



Sebagai upaya meningkatkan sinergi program kerja, Majelis Tabligh PDM Ngawi menyelenggarakan Rapat Kerja dan sosialisasi Program Kerja Majelis Tabligh PDM Ngawi. Sehubungan dengan hal tersebut, majelis Tabligh PDM Ngawi mengundang utusan dari Korbid Tabligh dan Majelis Tabligh PCM se-kabupaten ngawi.

Sekretaris Majelis Tabligh PDM Ngawi, Budi Santoso, MS.I selaku pemandu acara mengatakan bahwa raker ini merupakan raker perdana dari majelis Tabligh PDM Ngawi 2022-2027.

Pada Kesempatan yang berbeda Ketua Majelis Tabligh PDM Ngawi Drs. H. Salimoel Amien dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran peserta utusan majelis tabligh dari PCM-PCM Se-Kab. Ngawi. Majelis tabligh selama ini Alhamdulillah sudah banyak program yang sudah berjalan diantaranya adalah Kajian Ahad Pagi, Kajian Islam di Radio Bahana.

Yang luar biasa lanjut beliau, ada cabang yg baru bangkit namun program kerja kajian Ahad Pagi sudah berjalan luar biasa. Namun juga ada program kerja yang belum terselenggara yaitu Bengkel Da'i tabligh. Diharapkan dari raker ini membawa perubahan yang lebih baik, pungkasnya.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Hari Jum'at 8 Maret 2024, tersebut dibuka langsung oleh Kyai Ramadhon AK. Selaku Korbid. Tabligh dan LDK. Dalam sambutannya, Kiyai Ramadhon AK. mengajak kepada seluruh perserta raker "mari kita awali kegiatan ini dengan senyum". Karena dengan senyum tandanya hidup kita bahagia. Kemudian beliau melanjutkan arahannya, mari kita "obah" karena obah itu berarti hidup.

Korbid. Tabligh dan LDK tersebut memberikan arahan pentingnya managemen dakwah organisasi. Sehingga, gerakan dakwah berjalan dengan baik dan terstruktur.

Selain gerakan yg terorganisir lanjut Kyai Ramadhon, bahwa program dakwah Muhammadiyah bersifat peneguhan, artinya gerakan kita adalah gerakkan Muhammadiyah. Fikihnya warga Muhammadiyah adalah Tarjih, maka mari kita pegang teguh putusan tarjih tersebut.

Raker Majelis tabligh PDM Ngawi yang dihadiri Korbid dan Majelis tabligh PCM dari berbagai kecamatan kabupaten tersebut berlangsung lancar dan sukses.
Share:

Jumat, 01 Maret 2024

Dikdasmen PNF PDM Ngawi Adakan O2SM (Olimpiade Olahraga Sains Muhammadiyah)


MUHAMMADIYAH, NGAWI – Majelis Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) Kabupaten Ngawi bersama dengan guru-guru Muhammadiyah Kabupaten Ngawi menyelengggarakan O2SM (Olimpiade Olahraga Sains Muhammadiyah) tingkat Kabupaten pada tanggal 26 – 28 Februari 2024.

Olimpiade merupakan ajang prestasi dan pengembangan potensi bagi siswa dan guru Muhammadiyah di Kabupaten Ngawi. Dengan adanya olimpiade pada pendidikan Muhammadiyah akan dapat menyeleksi serta melihat prestasi siswa maupun guru Muhammadiyah. Mereka yang akan berkompetisi, diharapkan menjadi inspirator sebagai penyemangat bagi sekolah Muhammadiyah se-Ngawi. Acara tersebut diketuai oleh Bapak Rustam Tajudin, M.Pd dibawah penanggungjawab acara ketua Dikdasmen PNF Bapak Muhammad Ngabdani, M.Pd. selain beliau penanggungjawab pada cabang lomba ada 2 yakni cabang olahraga Bapak Aditya Yogi R., S.Pd dan cabang olimpiade sains Bapak Darmanto, M.Pd.

Sementara itu, acara berlangsung selama 3 hari berturut-turut dengan rangkaian lomba, diantaranya cabor ada lomba Volly untuk putra dan putri, Bulutangkis Putra dan Putri, Lari putra dan putri, dan IPSI Putra dan putri lomba tersebut terjadwal pada hari senin – selasa, 26 – 27 Februari 2024. Selain itu untuk hari Rabu 28 Februari 2024 terdiri dari cabang olimpiade sains yaitu Olim Matematika, Olim IPA, Olim IPS, dan Olim ISMUBA, dimana lomba tersebut diikuti oleh jenjang SD/MI Sederajat dan SMP/MTs Sederajat. Terhitung lebih dari 20 Instansi yang telah mengikuti ajang lomba pada hari Senin, 26 Februari 2024.

Lomba bertempat di SMP Muhammadiyah 5 Ngawi sebagai tuan rumah untuk olimpiade tingkat Sedolah Dasar / Madrasah dan di SMA Muhammadiyah 1 Ngawi sebagai tuan rumah untuk olimpiade tingkat SMP / MTs dan SMA / MA. Untuk lomba Volly tingkat SD/MI Sederajat diikuti oleh 20 Instansi dan untuk lomba Volly tingkat SMP/MtS Sederajat diikuti 7 instansi. Kemudian babak Final Volly akan dilaksanakan hari Selasa 27 Februari 2024 mulai pukul 08.00 sampai selesai, dengan finalis untuk volly SMP pi dari SMP Muhammadiyah 5 Ngawi, SMP Muhammadiyah 4 Ngawi, SMP Muhammadiyah 1 Ngawi, dan SMP Muhammadiyah 6 Ngawi.

Untuk Volly SMP pa finalisnya SMP Muhammadiyah 4 Ngawi, SMP Muhammadiyah 1 Ngawi, SMP Muhammadiyah 6 Ngawi, dan MtS Tempurejo. Untuk finalis Volly pi tingkat SD/MI terdiri dari MI Muhammadiyah 1 Jagir, MI Kartoharjo, SD Muhammadiyah 1 Jogorogo, MI Cepoko, SD Muhammadiyah 1 Paron, MI Kulpa, dan MI Pucangan. Untuk finalis Volly pa terdiri dari SD Muhammadiyah 1 Paron, MI Duta, MI Kulpa, SD Muhammadiyah Sine, SD Muhammadiyah 1 Jogorogo, MI Pucangan, MI Jagir, dan MI Kartoharjo.

Berikut Video Kegiatan O2SM hari pertama


Pada hari selasa 27 Februari 2024 telah terlaksana dengan lancar dengan melahirkan juara-juara pada cabor pilihan diantaranya :



CABOR VOLLY PA TINGKAT SD/MI :
  • Juara 1 dimenangkan SD Muhammadiyah 1 Paron
  • Juara 2 dimenangkan SD Muhammadiyah Jogorogo
  • Juara 3 dimenangkan MI Muhammadiyah Kartoharjo
CABOR VOLLY PI TINGKAT SD/MI :
  • Juara 1 dimenangkan SD Muhammadiyah 1 Paron
  • Juara 2 dimenangkan MI Muhammadiyah Kartoharjo
  • Juara 3 dimenangkan SD Muhammadiyah Jogorogo
CABOR VOLLY PA TINGKAT SMP/MTS :
  • Juara 1 dimenangkan SMP Muhammadiyah 6 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SMP Muhammadiyah 4 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan MTs Muhammadiyah Tempurejo
CABOR VOLLY PI TINGKAT SMP/MTS :
  • Juara 1 dimenangkan SMP Muhammadiyah 6 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SMP Muhammadiyah 4 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan SMP Muhammadiyah 1 Ngawi
CABOR VOLLY PA TINGKAT SMA/SMK/MA :
  • Juara 1 dimenangkan SMK Muhammadiyah 2 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SMK Muhammadiyah 1 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan SMA Muhammadiyah 1 Ngawi
CABOR VOLLY PI TINGKAT SMA/SMK/MA:
  • Juara 1 dimenangkan SMK Muhammadiyah 2 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SMA Muhammadiyah 1 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan SMK Muhammadiyah 1 Ngawi
CABOR LARI PA TINGKAT SD/MI :
  • Juara 1 dimenangkan SD Muhammadiyah 1 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan MI Muhammadiyah Sekaralas
  • Juara 3 dimenangkan MI Muhammadiyah Tempurejo
CABOR LARI PI TINGKAT SD/MI :
  • Juara 1 dimenangkan MI Muhammadiyah Tempurejo
  • Juara 2 dimenangkan MI Muhammadiyah Pucangan
  • Juara 3 dimenangkan MI Muhammadiyah Kedunggudel
CABOR LARI PA TINGKAT SMP/MTs :
  • Juara 1 dimenangkan SMP Muhammadiyah 5 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan Mts Muhammadiyah Tempurejo
  • Juara 3 dimenangkan SMP Muhammadiyah 6 Ngawi
CABOR LARI PI TINGKAT SMP/MTs :
  • Juara 1 dimenangkan SMP Muhammadiyah 6 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SMP Muhammadiyah 5 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan SMP Muhammadiyah 2 Ngawi
CABOR LARI PA TINGKAT SMA/SMK/MA :
  • Juara 1 dimenangkan MA Muhammadiyah Tempurejo
  • Juara 2 dimenangkan SMA Muhammadiyah 1 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan SMK Muhammadiyah 2 Ngawi
CABOR LARI PI TINGKAT SMA/SMK/MA :
  • Juara 1 dimenangkan SMA Muhammadiyah 1 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SMK Muhammadiyah 2 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan SMA Muhammadiyah 2 Ngawi
CABOR BULUTANGKIS PA TINGKAT SD/MI :
  • Juara 1 dimenangkan SD Muhammadiyah 1 Paron
  • Juara 2 dimenangkan MI Islamiyah Muhammadiyah Walikukun
  • Juara 3 dimenangkan SD Muhammadiyah Kedunggalar
CABOR BULUTANGKIS PI TINGKAT SD/MI :
  • Juara 1 dimenangkan MI Islamiyah Muhammadiyah Walikukun
  • Juara 2 dimenangkan MI Muhammadiyah Kwadungan Lor
  • Juara 3 dimenangkan SD Muhammadiyah 1 Ngawi
CABOR BULUTANGKIS PA TINGKAT SMP/MTs :
  • Juara 1 dimenangkan SMP Muhammadiyah 3 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SMP Muhammadiyah 4 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan SMP Muhammadiyah 6 Ngawi
CABOR BULUTANGKIS PI TINGKAT SMP/MTs :
  • Juara 1 dimenangkan SMP Muhammadiyah 3 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SMP Muhammadiyah 6 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan SMP Muhammadiyah 5 Ngawi
CABOR BULUTANGKIS PA TINGKAT SMA/SMK/MA:
  • Juara 1 dimenangkan SMK Muhammadiyah 2 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SMA Muhammadiyah 1 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan SMK Muhammadiyah 1 Ngawi
CABOR BULUTANGKIS PI TINGKAT SMA/SMK/MA :
  • Juara 1 dimenangkan SMA Muhammadiyah 1 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan MA Muhammadiyah Tempurejo
  • Juara 3 dimenangkan SMA Muhammadiyah 2 Ngawi
CABOR TAPAK SUJI JURUS TUNGGAL PA SD/MI :
  • Juara 1 dimenangkan SD Muhammadiyah 1 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan MI Muhammadiyah Kartoharjo
  • Juara 3 dimenangkan MI Islamiyah Muhammadiyah Walikukun
CABOR TAPAK SUJI JURUS TUNGGAL PI SD/MI:
  • Juara 1 dimenangkan MI Muhammadiyah Tempurejo
  • Juara 2 dimenangkan MI Islamiyah Muhammadiyah Walikukun
  • Juara 3 dimenangkan MI Muhammadiyah Jagir
CABOR TAPAK SUJI JURUS TUNGGAL PA SMP/MTs :
  • Juara 1 dimenangkan SMP Muhammadiyah 5 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SMP Muhammadiyah 6 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan MTs Muhammadiyah Tempurejo
CABOR TAPAK SUJI JURUS TUNGGAL PI SMP/MTs :
  • Juara 1 dimenangkan SMP Muhammadiyah 4 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SMP Muhammadiyah 5 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan SMP Muhammadiyah 6 Ngawi
CABOR TAPAK SUJI JURUS TUNGGAL PA SMA/SMK/MA :
  • Juara 1 dimenangkan SMA Muhammadiyah 1 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan MA Muhammadiyah Tempurejo
  • Juara 3 dimenangkan SMK Muhammadiyah 2 Ngawi
CABOR TAPAK SUJI JURUS TUNGGAL PI SMA/SMK/MA:
  • Juara 1 dimenangkan SMA Muhammadiyah 1 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SMK Muhammadiyah 1 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan SMK Muhammadiyah 2 Ngawi
Berikut ini Video Kegiatan O2SM Hari Ke-2



“ Melalui kompetensi ini diharapkan dapat membangun karakter dan prestasi siswa untuk selalu diasah, karena ini O2SM yang pertama kali diselenggarakan oleh panitia tentu ada kekurangan maka dari itu masukkan dari panitia kepada majlis regulator sangat diharapkan melalui kritik dan saran bersifat membangun kegiatan yang lebih baik ditahun 2025, semoga anak-anak dan kita bisa bersua kembali dengan lebih kompetitif lagi bersaing yang bermutu, yang berkualitas untuk membuktikan bahwa pendidikan dan pembinaan disekolah berjalan dengan baik.” Sambutan Bapak Muhammad Ngabdani, M.Pd.

“ Anak-anak kita baik yang juara maupun belum juara bisa dilatih lagi untuk mengikuti event berikutnya baik dijenjang yang sama maupun jenjang lainnya. Anda semuanya adalah juara masa depan, banggakan dirimu, sekolahmu, muhammadiyah dan munculkan dirimu melalui menjadi juara. Orang yang bahagia tidak pernah meyesali yang telah dilalui lupakan itu tataplah masa depan bahagia hari ini, dengan selalu tersenyum dan berpikir positif.” Berikut sambutan Bapak Nurhuda Kurniawan, M.Si.



Pada hari Rabu 28 Februari 2024 telah terlaksana dengan lancar dengan melahirkan juara-juara pada cabang olimpiade diantaranya :

CABANG OLIMPIADE IPA TINGKAT SD/MI :
  • Juara 1 dimenangkan SD Muhammadiyah 1 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SD Muhammadiyah 1 Paron
  • Juara 3 dimenangkan MI Muhammadiyah Tempurejo
CABANG OLIMPIADE IPA TINGKAT SMP/MTS :
  • Juara 1 dimenangkan SMP Muhammadiyah 3 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SMP Muhammadiyah 6 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan MTs Tempurejo
CABANG OLIMPIADE IPS TINGKAT SD/MI :
  • Juara 1 dimenangkan SD Muhammadiyah 1 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SD Muhammadiyah 1 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan MI Muhammadiyah Tempurejo
CABANG OLIMPIADE IPS TINGKAT SMP/MTs :
  • Juara 1 dimenangkan SMP Muhammadiyah 2 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SMP Muhammadiyah 5 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan SMP Muhammadiyah 4 Ngawi
CABANG OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SD/MI :
  • Juara 1 dimenangkan SD Muhammadiyah Kendal
  • Juara 2 dimenangkan SD Muihammadiyah Sine
  • Juara 3 dimenangkan SD Muhammadiyah Kedunggalar
CABANG OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SMP/MTs :
  • Juara 1 dimenangkan SMP Muhammadiyah 4 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SMP Muhammadiyah 6 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan SMP Muhammadiyah 2 Ngawi
CABANG OLIMPIADE ISMUBA TINGKAT SD/MI :
  • Juara 1 dimenangkan MI Islamiyah Muhammadiyah Walikukun
  • Juara 2 dimenangkan MI Muhammadiyah Nglencong
  • Juara 3 dimenangkan MI Muhammadiyah Tempurejo
CABANG OLIMPIADE ISMUBA TINGKAT SMP/MTs :
  • Juara 1 dimenangkan SMP Muhammadiyah 4 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SMP Muhammadiyah 4 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan SMP Muhammadiyah 6 Ngawi
CABANG OLIMPIADE ISMUBA TINGKAT SMA/SMK/MA :
  • Juara 1 dimenangkan SMK Muhammadiyah 1 Ngawi
  • Juara 2 dimenangkan SMA Muhammadiyah 1 Ngawi
  • Juara 3 dimenangkan MA Muhammadiyah Tempurejo


Berikut video kegiatan O2SM Hari Ke-3



Janata r.r._28 Februari 2024
>
Share:

Jumat, 23 Februari 2024

Lazismu Daerah Ngawi Menggelar Rapat Koordinasi di GDM

Lazismu Daerah Ngawi Menggelar Rapat Koordinasi, Sosialisasi, dan Rencana Implementasi 5 Program Ramadhan 1445 pada Jumat (23/02/24) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Ngawi.

Acara ini diikuti oleh perwakilan Kantor Layanan Lazismu se-Kab.Ngawi mengangkat tema “Zakat untuk negeri” untuk Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah dengan nilai-nilai keagamaan dan kebaikan, serta semangat persatuan dan persaudaraan bangsa, Menjembatani kesenjangan antara kaya dan miskin dengan membangkitkan gerakan Zakat untuk Negeri, Memfasilitasi Muzaki dan Dermawan yang akan menyalurkan zakat dan berinfaq untuk amal kebaikan di bulan Ramadhan.

Fokus Program Ramadhan 1445 H Lazismu Ngawi diantaranya :
  1. Back To Masjid
  2. Tebar Takjil & Iftor
  3. Kado Ramadhan
  4. Mudikmu Aman
  5. Pasar Murah/Sedekah bersjbsidi. Ramadhan
kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 24 peserta dari berbagai wilayah di kabupaten Ngawi. Peserta Rakor dan sosialisasi program Fomahon Lazismu ngawi tersebut sebagai berikut:
  • Darsono (Ketua BP)
  • Bagus M (Wakil Ketua BP)
  • Gunawan (Dewan Pengawas)
  • Nasroni (Dewan Pengawas)
  • Khusnu (Manager)
  • Agus (kord. Fundrising)
  • Bahtiar
  • Yusuf Jabibi ( kll mantingan )
  • Hidayaturrizqon (Paron)
  • Alfath (Paron)
  • Mujianto ( pitu )
  • Sutrisno ( Karanganyar )
  • Sutono( mantingan )
  • Murdani ngrambe
  • Age Mulyono ngrambe
  • Mbahyadieby - kll kedunggalar
  • Suraji sine
  • Suwarno sine
  • Umi Habibah Jogorogo
  • B Warsi (IGABA)
  • B Ami (IGABA)
  • Andri (IGABA)
  • Kll Widodaren
  • Kll Masjid Tamam Ali Hasan
Semoga terselenggarakanya kegiatan ini mampu memberikan semangat baru untuk pelayanan Lazismu di Kab.Ngawi

#Lazismu #Muhammadiyah #lazismungawi #Zakathebat #shodaqoh #memberiuntuknegeri #info #ngawi#infaq #zakat #sedekah #peduli #pdmngawi
Share:

Rabu, 21 Februari 2024

PCM Ngawi lakukan Rapat Koordinasi Bahas program kerja


PCM Ngawi lakukan Rapat Koordinasi menjelang Ramadhan, yang bertempat di AUM SD Muhammadiyah 1 Ngawi. Rapat tersebut membahas beberapa program-program kerja PCM Ngawi. Rakor diawali dengan khultum oleh Ust. Syaiful Husna, S.Ag Korbid. ekonomi dan kewirausahaan dan juga kepala MI Muhammadiyah Kartoharjo Ngawi. Dalam khultumnya ust. Syaiful Husna menyampaikan tentang hijrah dan jihad. Jihad dapat diartikan "bersungguh-sungguh". Lebih lanjut memberikan contoh "sebagai pegawai kita bekerja dengan sungguh-sungguh dan profesional". Sehingga dengan berhijrah dan berjihad di jalan Allah kita menjadi orang-orang yang bahagia di dunia dan akhirat.

Pada Kesempatan berikutnya ketua PCM Ngawi, Widodo, S.Pd Mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus persyarikatan yg berkenan hadir dalam rapat koordinasi tersebut. Pertama beliau menyampaikan maklumat PP Muhammadiyah terkait 1 Ramadhan dan memflashback hasil instruksi LHKP PDM Ngawi, berkaitan dengan dorongan untuk mengangkat kader persyarikatan yg berkecimpung di politik. Mengingat pentingnya perjuangan politikus kader persyarikatan yang harus dijaga dan diteruskan, diharapkan periode berikutnya lahir kader persyarikatan yang berkompeten di bidang politik.

Tak lupa beliau mengucapkan terimakasih kepada SD Muhammadiyah 1 Ngawi yang selalu memfasilitasi setiap kegiatan PCM Ngawi. Muhasa merupakan Amal Usaha Muhammadiyah yang menjadi unggulan bidang pendidikan di wilayah PCM Ngawi.

Pasca melakukan rapat kerja, sebagian besar program kerja yg berjalan selama ini sifatnya hanya melanjutkan program kerja kepemimpinan sebelumnya. Kalau kita lihat baru ada beberapa program baru yang berjalan, yakni kajian pimpinan. Kajian khusus tersebut diharapkan mampu menjadi ruh dan kekuatan persyarikatan Muhammadiyah di Kecamatan Ngawi, ungkap Ketua PCM tersebut.

Menghadapi perbedaan awal Ramadhan, PCM Ngawi Menghimbau kepada seluruh pengurus masjid Muhammadiyah, jika lokasi musholla atau masjid berada di tengah masyarakat umum yang notabene bukan warga persyarikatan dalam melaksanakan awal sholat tarawih tidak kaku, demi menjaga stabilitas kerukunan dan toleransi beragama. Namun jika masjid yang berada di tengah warga persyarikatan Muhammadiyah, diharuskan mengikuti maklumat dari PP Muhammadiyah.

Di kesempatan yang berbeda, ada program unggulan baru dari majelis ekonomi dan kewirausahaan PCM Ngawi.

Di akhir rapat koordinasi, ketua PCM menginformasikan terkait agenda raker yang agak berbeda. Raker tersebut rencananya dilaksanakan di luar, dan nginap. Raker malam Kamis tersebut berjalan dengan lancar dan penuh kehangatan antar pengurus persyarikatan Muhammadiyah kecamatan ngawi.

Share:

Senin, 19 Februari 2024

3 Pesan Hasan Basri dalam kajian Fascho PCPM Ngawi Bersama Ustadz Eko Budi Santoso, M.S.I


Kajian Rutin Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Ngawi pada Senin malam, 19 Februari 2024 bertempat di Mushola SMK Muhammadiyah 1 Ngawi. Kajian dengan sebutan Fascho tersebut dibuka oleh ketua PCPM Ngawi sekaligus kepada SD Muhammadiyah 1 Ngawi Ust. Joko Santoso, S Pd. Beliau mengajak untuk selalu mensyukuri nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita untuk kebaikan, salah satunya adalah menghadiri kajian Fascho ini.

Di kesempatan yang berbeda, dalam sambutannya, Imam Syamsuddin Selaku kepala SMK Mutu dan juga sebagai PCM Ngawi mengucapkan terimakasih atas kehadiran jama'ah kajian Fascho di Sekolah yang dipimpinnya. Semoga kajian ini membawa keberkahan bagi SMK Mutu dan kita semua.

Kajian Fascho tersebut menghadirkan Ustadz Eko Budi Santoso, M.S.I dari Majelis Tabligh PDM Ngawi. Ustadz yg dijuluki "ustadz muda" tersebut mengangkat 3 pesan Hasan Basri, terkait kedudukan manusia hidup di dunia.

3 Pesan Hasan Basri tersebut antara lain, Pertama, Manusia bagaikan "makanan" yang selalu dibutuhkan untuk kehidupan. Dimana makanan memiliki manfaat yang banyak bagi manusia. Maka jadilah seperti makanan, yang selalu dibutuhkan manusia untuk kehidupan.

Kedua, manusia bagaikan 'Obat". Dimana Obat dibutuhkan saat manusia sedang sakit saja. Sehingga dibutuhkan manusia pada waktu tertentu saja.

Yang ketiga pesan Hasan Basri adalah manusia bagaikan penyakit, yakni suatu keadaan yang tidak diinginkan oleh manusia. Banyak manusia yg berdo'a agar terhindar dari penyakit. Maka janganlah kita hidup seperti penyakit yang memiliki karakter merugikan, menyusahkan dan parasit.

Di akhir kajian Ust Muda yang juga Asesor Paud Jawa Timur tersebut menutup dengan pesan bahwa "Orang yang paling baik adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia". Kajian yang dilaksanakan rutin tiap malam selasa tersebut, berlangsung santai dan penuh kegembiraan.
Share:

Sabtu, 17 Februari 2024

Hidup berkah di bawah naungan Al-Qur'an - Bersama Ust. Yunus, M.Ag dalam Kajian Ahad Pagi PCM Ngawi


Ahad 18 Februari 2024, Kajian ahad pagi pekan ketiga PCM ngawi menghadirkan Ust. Moh. Yunus, M.Ag Korbid. Tarjih dan Tajdid PDM Ngawi. Mengawali Kajian Ustadz Yunus menyampaikan motivasi "Sebuah majelis jika majelis itu dibacakan Qur'an dan dikaji bersama maka insyaAllah Majelis itu dicintai oleh Allah SWT".

Melalui media slide beliau menampilkan gambar orang-orang dengan berkelimpahan harta sebagai prasyarat pengetahuan dalam materi kajian ini. Slide gambar tersebut diberikan clue kekayaan, karir cemerlang, keluarga utuh, tubuh sehat gagah, tampan. Selesai memberikan clue, Kemudian korbid. tarjih dan tajdid PDM ngawi tersebut mengangkat Hadits Riwayat Ahmad, tentang istidraj yaitu bentuk tipu daya dari Allah yg diberikan kepada seseorang yang terus menerus dilimpahi kenikmatan dunia yang diinginkan.

Dalam kajian ini Ust. Moh. Yunus, M.Ag mengangkat materi "Hidup berkah di bawah naungan Al-Qur'an". mengawali materi kajian beliau memaknai kata barakah secara bahasa yakni "tumbuh dan bertambah", sedangkan secara istilah Barokah adalah segala sesuatu yg membuatmu bertambah ketaatan kepada Allah SWT.

Ambil contoh, seseorang yang memiliki mobil kemudian dipakai untuk menghadiri kajian, maka mobil nya berkah. Sebaliknya jika seseorang awalnya punya motor sering dipakai untuk menghadiri kajian, setelah punya mobil jarang dipakai untuk menghadiri kajian, maka mobilnya tidak berkah. Lanjut Korbid Tarjid dan tajdid tersebut memberi contoh, Seorang anak sebelum punya hp sering tilawah "one day one juz", kemudian saat punya hp, sebaliknya tilawah Al-Qur'an malah menurun.

Berdasarkan contoh-contoh di atas, dapat kita ketahui "ciri-ciri hidup seseorang dalam keberkahan" diantaranya adalah:
  1. Merasa nikmat ketika beribadah
  2. Konsisten (Istiqomah) dalam kebaikan.
    Berkaitan dengan konsisten ini, beliau memberikan gambaran bahwa "Ramadhan itu bulan panen, syaban bulan menyirami dan Rajab bulan menanam." Kalau orang ingin maksimal ibadah di bulan Ramadhan, maka ibadah yang disyariatkan harus dilatih sejak bulan Rajab. Sehingga keistiqomahan ibadah seseoarang akan terjaga dengan baik, seakan-akan tinggal memanen di bulan-bulan berikutnya.
  3. Rindu bertemu Allah SWT.
    Beliau memberikan contoh, "Ketika mendengar adzan segera mendirikan sholat, setelah selesai kepingin ketemu sholat berikutnya".
  4. Pandai menggunakan Indra, akal dan hati untuk memilih yang terbaik.
  5. Pandai bersyukur
    Ust. Yunus menegaskan bahwa "Apa yg telah dititipkan Allah SWT, apapun itu harus disyukuri". Perhatikan orang yang berada dibawahmu, dan janganlah melihat orang yang di atas, supaya kamu tidak meremehkan orang yg berada di bawah.
  6. Orang yang sabar menghadapinya ujian.
    Ujian itu ada yg berwujud kebaikan, ada ujian yang berwujud keburukan. Orang yang memiliki hidup berkah saat diuji dengan keburukan ia bersabar, dan apabila diuji dengan kebaikan maka ia bersyukur.
Untuk meraih hidup berkah, Lanjut Ustadz yang tinggal di desa Ngale tersebut "tentu ada kiat-kiat atau tips yang harus dilakukan". Kiat agar hidup berkah diantaranya adalah:
  1. Bertaqwa dan tawakal Tawakal orang yg ingin kaya yaitu bekerja keras, tawakal orang yang ingin hafidz yaitu rajin muroja'ah.
  2. Beristighfar (taubat) Taubat itu bukan kapok Lombok, tetapi menyesal dan meninggalkan perbuatan maksiat dan dosa.
  3. Berdoa Berdoa kepada Allah SWT untuk memohon keberkahan dalam hidupnya.
  4. Mencari Rizki yang Halal Mencari Rizki yang Halal dan meninggalkan Rizki yang haram.
  5. Berbuat kebajikan, menjalin tali silaturahim dan berakhlaq mulia.
  6. Memanage waktu dengan baik dan bersegera dalam kebaikan.
  7. Gemar bersedekah
Kajian yang dilaksanakan rutin setiap Ahad ke-3 tersebut diakhiri dengan mengingatkan kembali terkait dengan pemilu yang baru saja berakhir, janganlah terus berseteru karena beda pilihan politik marilah kita saling mengokohkan. Mari jaga tali silaturahim dan selalu berakhlaq mulia.

Kemudian Ust. Yunus menutup dengan menukil Qs. Al Qamar ayat 17 bahwa "Allah telah memudahkan Al-Qur'an untuk dipelajari" sebagaimana dalam Qs. Al Qamar ayat 17 berikut:
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْاٰنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُّدَّكِرٍ

Dan sesungguhnya telah kami mudahkan Al-Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (Qs. Al Qamar :17)



Jama'ah yg di dominasi kader-kader persyarikatan Muhammadiyah tersebut menjadi harapan baru sebagai penerus perjuangan Ahmad Dahlan. Selain para santri, kajian tersebut juga di hadiri bapak-bapak warga sekitar masjid TAH, PCM dan Ibu-ibu 'Aisyiyah Ngawi.

Kajian yang dilaksanakan di masjid Taman Ali Hasan Jl Bernadib Ngawi berjalan lancar dan sukses. Program unggulan PCM Ngawi tersebut tetap Istiqomah dan mengalami proges yang positif baik secara kualitas maupun kuantitas.
Share:

Rabu, 24 Januari 2024

PDM Ngawi adakan Revitalisasi Ideologi, Politik dan Organisasi (Ideopolitor)


Menghadapi tahun politik 2024, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ngawi mengadakan Revitalisasi Ideologi, Politik, dan Organisasi (IDEOPOLITOR), yang dilaksanakan pada hari Ahad, 03 Desember 2023.

Revitalisasi yang dilaksanakan Di Aula AR. Fachrudin SD Muhasa tersebut diikuti seluruh unsur PDM, Majelis dan PCM Se-kabupaten Ngawi.

Kegiatan tersebut dibuka langsung boleh ketua PDM kab. Ngawi, dalam sambutannya, Drs. Suhardi, M.Pd.I mengatakan "ideopolitor ini sebenarnya sudah menjadi gagasan kita saat di Trawas beberapa bulan lalu".

Pelaksanaan ideopolitor ini dilaksanakan sangat sederhana sekali, dibandingkan dengan yg dilaksanakan oleh PWM Jatim, yang memiliki "dekengan pusat". sedangkan di PDM Ngawi kegiatan ini disuport oleh LAZISMU, SD Muhasa, MIM Kartoharjo, dan Mas Suli Da'im, Terima kasih", Ungkapnya.

Acara ideopolitor tersebut menghadirkan ketua LHKP PWM Jatim (H. Muhammad Mirdasy, S.IP) dan para politikus Muhammadiyah yakni Suli Da'im, S.Pd, MM., Supeno, S.Pd, MM., Dan DR. Gunadi Ash Cidiq, M.Pd.

Pada sesi pertama, yakni sesi panel yg dimoderatori Imam Syamsuddin dan sebagai narasumber Ir. Tamhid Masyhudi dan M. Mirdasy, S.IP. Para narasumber tersebut diberikan kesempatan untuk menyampaikan materi pada peserta ideopolitor.

Pada kesempatan yg diberikan, Ir. Tamhid Masyhudi menyampaikan "selama ini kita pandai di level atas, tapi di level bawah kita itu menjadi anak yatim". Oleh karena itu, PP Muhammadiyah melakukan penguatan ideopolitor bagi warga Muhammadiyah.

Beliau juga mengingat kembali ketika KH. Ahmad Dahlan mengkhawatirkan kalau Muhammadiyah itu menjadi partai politik. Dalam berpolitik kita tetap bersama-sama menjaga apa yang sudah diajarkan oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah.

Dakwah di parlemen itu kader Muhammadiyah harus membentuk masyarakat rahmatan Lil 'alaamiin. Itu merupakan tujuan dari persyarikatan Muhammadiyah yakni untuk membentuk masyarakat Islam yg sebenar-benarnya" pungkas wakil ketua PWM Jatim saat menyampaikan materi.

Pada kesempatan berikutnya M.Mirdasy memberikan tambahan, bahwa Seluruh pendahulu-pendahulu kita politik hanya menjadi salah satu pilihan dakwah. Buta yg sangat menyesatkan itu adalah buta politik.

Lanjutnya, Kebijakan itu bisa ditempuh oleh kader persyarikatan di parlemen untuk Muhammadiyah. Salah satu langkah yang ditempuh adalah sedekah suara untuk kader persyarikatan dan sedekahkan harta untuk memenangkan kader demi dakwah parlemen Muhammadiyah.
Share:

Selasa, 23 Januari 2024

Majelis Pustaka, Informasi dan Digitalisasi PDM Ngawi Ikuti Rakerwil MPID PWM Jawa Timur


Majelis Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ngawi mengikuti Rapat Kerja Wilayah (rakerwil) yang diselenggrakan oleh MPID PWM Jawa Timur. Rakerwil berlangsung di Aula Mas Mansyur PWM Jatim pada Sabtu (4/11).

Adapun Pengurus Majelis Pustaka, Informasi dan Digitalisasi PDM Ngawi yang menghadir rakerwil MPID tersebua antara lain Drs. Moh. Ysnus, M.Ag (Korbid. Tarjid dan Tajdid PDM Ngawi), Purwanto, S.Pd.I (Ketua MPID PDM Ngawi) dan Supardi S.Pd (Anggota MPID PDM Ngawi).

Ada sejumlah agenda inti yang dibahas dalam acara tersebut. Di antaranya, kebijakan dan program unggulan MPID PWM Jatim. Kemudian, para peserta dari MPID daerah juga diajak merumuskan rencana kerja bersama dalam sidang pleno.

Selain itu, rakerwil juga menghadirkan sesi seminar dengan narasumber tokoh muda, seorang influencer, sekaligus anggota MPI PP Muhammadiyah, Fahd Pahdepie. Fahd juga merupakan seorang penulis nasional. Beberapa bukunya, Muda Berdaya Karya Raya, Rumah Tangga, dan Hijrah Bang Tato.

Pria yang kini menjadi CEO Inilah.com tersebut akan mengisi seminar bertajuk Membangun Narasi Islam Berkemajuan dalam Dunia Digital.

Adapun Hasil Raker berdasarkan Komis, sebagai berikut:

HASIL KOMISI A
Penguatan media dan jurnalistik
  1. Branding, tim, dan produksi/web baru
  2. Subdomain, mengirim berita ke PWMu dulu.
  3. Aktif di medsos, IG, Tiktok dll/pelatihan conten creator
  4. Mengolah putusan munas tarjih
  5. Mendorong pimpinan dan warga Muhammadiyah untuk LS comen
HASIL KOMISI B
Divisi Pustaka, Kearsipan, dan Penerbitan:
  1. Penelusuran jejak K.H. Ahmad Dahlan di daerah-daerah Jawa Timur serta mengklasifikasikan sumber-sumber sejarah Muhammadiyah, misalnya artefak, dokumen resmi, dan benda-benda bersejarah lainnya.
  2. Mendorong penulisan buku sejarah Muhammadiyah bagi PDM yang belum mengerjakan. Bagi yang sudah, didorong untuk membuat edisi revisi.
  3. Pengarsipan dokumen-dokumen resmi hasil musyawarah PWM Jatim.
  4. Membuat narasi visualisasi tokoh-tokoh sejarah Muhammadiyah
HASIL KOMISI C
Penguatan Digitalisasi Daerah
  1. Template format website sesuai acuan PP/PWM.
  2. Sistem baru E-KTAM yg dipermudah.
  3. Pendampingan SDM Digital.
  4. Sistem yg Terintegrasi PWM-PDM.
Sementara itu, Sekretaris MPID PWM Jawa Timur Radius Setiyawan menjelaskan, rakerwil merupakan salah satu langkah yang tepat untuk menganalisis, memperbaiki, serta meningkatkan kinerja dalam sebuah organisasi.
“Dengan melibatkan seluruh MPID PDM seluruh Jatim, harapannya bisa bersinergi dan menyamakan persepsi dan bagaimana kita semua fokus menyelesaikan target kinerja selama lima tahun kepemimpinan,” kata Radius.
Share:

Categories