PCM Ngawi lakukan Rapat Koordinasi menjelang Ramadhan, yang bertempat di AUM SD Muhammadiyah 1 Ngawi. Rapat tersebut membahas beberapa program-program kerja PCM Ngawi. Rakor diawali dengan khultum oleh Ust. Syaiful Husna, S.Ag Korbid. ekonomi dan kewirausahaan dan juga kepala MI Muhammadiyah Kartoharjo Ngawi. Dalam khultumnya ust. Syaiful Husna menyampaikan tentang hijrah dan jihad. Jihad dapat diartikan "bersungguh-sungguh". Lebih lanjut memberikan contoh "sebagai pegawai kita bekerja dengan sungguh-sungguh dan profesional". Sehingga dengan berhijrah dan berjihad di jalan Allah kita menjadi orang-orang yang bahagia di dunia dan akhirat.
Pada
Kesempatan berikutnya ketua PCM Ngawi, Widodo, S.Pd
Mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus persyarikatan yg berkenan hadir dalam rapat koordinasi tersebut. Pertama beliau menyampaikan maklumat PP Muhammadiyah terkait 1 Ramadhan dan memflashback hasil instruksi LHKP PDM Ngawi, berkaitan dengan dorongan untuk mengangkat kader persyarikatan yg berkecimpung di politik. Mengingat pentingnya perjuangan politikus kader persyarikatan yang harus dijaga dan diteruskan, diharapkan periode berikutnya lahir kader persyarikatan yang berkompeten di bidang politik.
Tak lupa beliau mengucapkan terimakasih kepada SD Muhammadiyah 1 Ngawi yang selalu memfasilitasi setiap kegiatan PCM Ngawi. Muhasa merupakan Amal Usaha Muhammadiyah yang menjadi unggulan bidang pendidikan di wilayah PCM Ngawi.
Pasca melakukan rapat kerja, sebagian besar program kerja yg berjalan selama ini sifatnya hanya melanjutkan program kerja kepemimpinan sebelumnya. Kalau kita lihat baru ada beberapa program baru yang berjalan, yakni kajian pimpinan. Kajian khusus tersebut diharapkan mampu menjadi ruh dan kekuatan persyarikatan Muhammadiyah di Kecamatan Ngawi, ungkap Ketua PCM tersebut.
Menghadapi perbedaan awal Ramadhan, PCM Ngawi Menghimbau kepada seluruh pengurus masjid Muhammadiyah, jika lokasi musholla atau masjid berada di tengah masyarakat umum yang notabene bukan warga persyarikatan dalam melaksanakan awal sholat tarawih tidak kaku, demi menjaga stabilitas kerukunan dan toleransi beragama. Namun jika masjid yang berada di tengah warga persyarikatan Muhammadiyah, diharuskan mengikuti maklumat dari PP Muhammadiyah.
Di kesempatan yang berbeda, ada program unggulan baru dari majelis ekonomi dan kewirausahaan PCM Ngawi.
Di akhir rapat koordinasi, ketua PCM menginformasikan terkait agenda raker yang agak berbeda. Raker tersebut rencananya dilaksanakan di luar, dan nginap. Raker malam Kamis tersebut berjalan dengan lancar dan penuh kehangatan antar pengurus persyarikatan Muhammadiyah kecamatan ngawi.